Dengan warna yang lebih adem, merah bata, biru kusam, dan kuning pudar, kemeja ini seperti potongan arsip budaya dalam bentuk busana. Motif blok saling silang menciptakan kesan patch dokumentasi visual, seolah mengambil potongan-potongan semangat Pacu Jalur dari masa lalu dan menjahitnya ke masa kini. Untuk kamu yang percaya bahwa yang lama tak pernah usang — hanya butuh dimaknai ulang.
Terinspirasi dari semangat kolektif dan gerakan simbolik dalam tradisi Pacu Jalur, yang sempat viral, tapi punya makna jauh lebih dalam dari sekadar tren, koleksi ini adalah bentuk penghormatan kami agar budaya ini terus hidup, dikenakan, dan diceritakan ulang.
kemeja ini hadir dalam potongan relaxed fit dengan bahan yang adem dan nyaman untuk iklim tropis, dan cocok dipakai untuk kerja, jalan, ataupun duduk diam mengenang makna.