Unik dan Penuh Makna, Ini Rumah Adat Indonesia yang Paling Populer

Unik dan Penuh Makna, Ini Rumah Adat Indonesia yang Paling Populer

Sampai saat ini Indonesia tercatat memiliki 38 provinsi. Seperti yang diketahui, tiap provinsi atau daerah memiliki budayanya masing-masing. Mulai dari bahasa, makanan tradisional, kebiasaan, tarian adat, hingga rumah adat. Yup, rumah adat Indonesia memang menjadi salah satu hal yang membuat negeri ini unik dan menjadi sorotan mancanegara.

Rumah adat sendiri merupakan warisan budaya yang wajib dilestarikan. Terdapat berjuta kekayaan suku dan budaya yang tersimpan di tiap rumah adat. Rumah adat juga jadi salah satu penanda keunikan dari masing-masing daerah. Dari sekian banyak rumah adat yang ada di Indonesia, ada lima rumah adat paling populer serta unik. Apa saja?

1. Rumah Kebaya, DKI Jakarta

rumah adat indonesia

Rumah adat yang pertama datang dari DKI Jakarta. Disebut rumah kebaya karena bentuk atapnya mirip dengan pelana. Namun, jika dilihat dari samping, rumah ini memiliki lipatan yang mirip dengan lipatan kebaya. Salah satu yang menjadi ciri khas dari rumah adalah adanya teras yang cukup luas yang berguna untuk menyambut tamu.

2. Rumah Gadang, Sumatera Barat

rumah adat indonesia

Ciri khas yang langsung terlihat dari rumah ini adalah atapnya yang runcing atau biasa disebut gonjong. Rumah berbentuk segi empat ini memiliki hiasan berupa ukiran yang dibuat dengan motif akar yang terbuat dari ijuk serta memiliki bentuk menyerupai tanduk kerbau.

3. Rumah Panjang, Kalimantan Barat

rumah adat indonesia

Rumah Panjang memiliki ukuran yang cukup fantastis, yaitu panjang 138 meter dan tinggi 7 meter. Bahkan, ada Rumah Panjang yang ukurannya mencapai 300 meter, lho! Rumah Panjang punya makna persatuan dan kesatuan antar penghuni yang harus selalu dijaga. Tidak heran kalau Rumah Panjang jadi simbol persatuan masyarakat Dayak dalam NKRI. 

4. Rumah Joglo, Jawa Tengah

rumah adat indonesia

Biasanya, rumah Joglo berbentuk segiempat dengan bentuk atap meruncing seperti gunung. Hal ini dipercaya sebagai lambang penghormatan masyarakat Jawa pada gunung. Terdapat 4 tiang pokok di bagian tengah yang dinamakan Saka Guru dan terbuat dari kayu dan untuk menopang tiang menggunakan blandar bersusun yang bernama Tumpang Sari.

5. Rumah Honai, Papua

rumah adat indonesia

Rumah adat yang satu memang cukup unik. Bagian penutupnya berbentuk kerucut dan dibangun dengan ilalang kering atau jerami. Ada pula rumah honai yang tampak memiliki atap seperti ½ batok kelapa. Atap ini dibuat tidak terlalu tinggi karena lagi-lagi bertujuan untuk menghangatkan bagian dalam rumah. Rumah Honai bagi masyarakat Papua bukan saja menjadi tempat tinggal semata, melainkan juga sebagai tempat pengajaran kehidupan untuk mendidik para pria maupun wanita.