Baju tenun tak hanya pakaian, tapi juga karya seni yang perlu dirawat dengan cermat. Simak tips cara mencuci dan menyimpan baju tenun dengan baik agar tetap cantik dan awet!
- Pisahkan dengan Warna Lain
Sebelum mencuci baju tenun, pastikan untuk memisahkannya dari pakaian berwarna lain. Ini untuk menghindari potensi warna yang bercampur dan merusak keindahan tenunan.
- Gunakan Air Dingin
Pilihlah air dingin saat mencuci baju tenun. Air panas dapat merusak serat kain dan membuat warnanya pudar. Gunakan deterjen yang lembut agar tidak merusak keindahan tenunannya.
- Hindari Perendaman Lama:
Jangan biarkan baju tenun terendam dalam air terlalu lama. Cukup rendam selama 15-20 menit, lalu gosok perlahan dengan tangan. Hal ini membantu menghilangkan kotoran tanpa merusak serat.
- Jangan Diperas:
Setelah mencuci, hindari memeras baju tenun dengan keras. Peras dengan lembut atau biarkan air mengalir perlahan dari kain. Perasan yang terlalu kuat bisa merusak bentuk dan struktur tenunannya.
- Jemur dengan Hat-hati:
Jangan menjemur baju tenun langsung di bawah sinar matahari. Pilih tempat yang teduh dan hindari menjemurnya terbalik. Ini untuk menghindari warna baju yang memudar dan agar tenunan tetap kencang.
- Simpan dengan Baik:
Saat menyimpan baju tenun, lipat dengan hati-hati dan hindari menggunakan gantungan baju. Jika memungkinkan, simpan dalam kantong khusus atau kantung bahan katun agar terhindar dari debu dan kotoran.
- Periksa Secara Berkala:
Selalu periksa baju tenun secara berkala, terutama jika disimpan dalam waktu yang lama. Ini untuk mencegah timbulnya jamur atau bau yang tidak diinginkan.
Dengan perawatan yang baik, baju tenun kesayanganmu akan tetap cantik dan awet. Ingatlah bahwa baju tenun adalah bagian dari warisan budaya yang patut dijaga. Yuk, mulai rawat baju tenunmu!