Bermula dari kecintaan pada kekayaan kuliner Indonesia. Brand lokal Telusur Kultur, keluarkan koleksi kemeja dengan ilustrasi makanan Nusantara yang juga membantu UMKM penjual makanan tradisional.
Semarak merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76 bisa dirayakan dengan banyak cara. Salah satunya dengan mengenal lebih jauh kekayaan kuliner Indonesia yang tak ada habisnya.
Melihat peluang ini, brand Telusur Kultur yang merupakan hasil kolaborasi antara brand Tenue de Attire dan Hari Prast, baru saja meluncurkan koleksi terbaru mereka.
Lewat Koleksi Asa dan Rasa, Telusur Kultur menciptakan dua jenis kemeja penuh ilustrasi yang menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia. Mulai dari kemeja 'Manusia Indonesia' yang berisi tokoh-tokoh penting di Indonesia, dan ada kemeja 'Rasa Nusantara' yang menarik karena mengangkat tema makanan tradisional Indonesia.
Dihubungi detikFood (17/08), Renaldi Perdana Kesuma selaku salah satu founder dari Telusur Kultur menceritakan visi misi hingga alasan mengapa mereka tertarik mengangkat tema makanan di koleksi terbarunya.
1. Brand Lokal yang Membahas Tentang Indonesia
"Konsep Telusur Kultur lahir pada tahun 2019. Saat itu belum jadi brand sendiri seperti sekarang, melainkan masih kolaborasi dengan brand Tenue de Attire dan Hari Prast," ungkap Renaldi.
Renaldi menjelaskan bahwa Telusur Kultur ini tercipta karena mereka bosan dengan bahasan media tentang politik. Dari sana lah muncul ide untuk membuat suatu produk atau brand, yang akan membangkitkan memori atau kenangan orang-orang tentang Indonesia.
"Di awal tahun 2020, brand Telusur Kultur sempat viral karena dipakai oleh Mas Gibran Rakabuming Raka. Dari sana kita dan Mas Hari memutuskan untuk melanjutkan brand Telusur Kultur ini, agar bisa terus memberikan ingatan bahagia dan rasa bangga tentang Indonesia," ungkap Renaldi.
2. Kemeja dengan Ilustrasi Makanan
Gencar melakukan promosi di media sosial, Telusur Kultur sukses menarik perhatian banyak orang dengan koleksi Asa dan Rasa. Ternyata ada alasan tersendiri mengapa Reinaldi dan tim, memutuskan untuk mengangkat makanan Indonesia sebagai desain kemeja terbaru di Telusur Kultur.
"Makanan Indonesia itu sebenarnya harta karun ya menurut kami. Kita mungkin merasa biasa biasa saja karena setiap hari kita konsumsi, jadi menurut kita itu topik menarik untuk kita olah. Sekaligus sebagai pengingat untuk kita semua, kalau kita beruntung banget jadi orang Indonesia yang makanan nya enak semua," lanjut Reinaldi dengan antusias.
Di dalam kemeja 'Rasa Nusantara' contohnya, ada banyak ilustrasi makanan yang digunakan. Mulai dari sate, lontong, gulai, opor, jajanan pasar dan masih banyak lagi.
3. Proses Pemilihan Makanan Sederhana
Untuk pemilihan jenis makanan yang dipilih tim Telusur Kultur, sebenarnya tidak ada spesifikasi khusus. Mereka memang fokus mengangkat kuliner tradisional yang menggambarkan Nusantara.
"Enggak ada spesifikasi yang baku sih dalam pemilihan jenis makanannya. Indikator yang kita gunakan adalah, saat kita lihat ilustrasi makanannya apa ada perasaan bahagia yang timbul atau tidak. Kalau ada kita lanjut untuk produksi," tuturnya.
Tim Telusur Kultur juga meminta feedback atau masukan dari konsumen saat mereka mendesain setiap produk terbaru. Jadi makanan-makanan yang ada di kemeja 'Rasa Nusantara' merupakan gabungan dari makanan kesukaan orang-orang di Indonesia.
Tak heran, meski koleksi kemeja Asa dan Rasa ini terbilang baru diluncurkan. Tapi sudah banyak public figure hingga pejabat yang mengenakan kemeja ini. Mulai dari Dian Sastro, Sandiaga Uno, Axton Salim, Dimas Djay dan masih banyak lagi.
4. Sumbang Makanan Tradisional
Menurut Reinaldi dan tim Telusur Kultur, salah satu cara untuk merayakan hari kemerdekaan bisa dengan menikmati hidangan khas Indonesia.
Mereka juga punya misi menarik untuk membantu UMKM penjual makanan tradisional, lewat penjualan kemeja 'Cita Rasa Nusantara'. Setiap pembelian satu kemeja 'Cita Rasa Nusantara' seharga Rp 349.000 (harga normal: Rp 419.000).
Pembeli sudah ikut menyumbangkan 1 makanan tradisional yang dijual oleh UMKM, ke orang-orang yang membutuhkan.
5. Bantu Angkat Penjualan Makanan UMKM
"Kita sadar bahwa banyak makanan tradisional itu dijual oleh UMKM sektor informal. Secara tidak langsung mereka yang mempertahankan budaya kuliner kita. Kalau tidak ada mereka, tidak ada yang bikin lagi. Nah di masa pandemi ini pasti sulit untuk mereka jualan, kita semua tau lah dampak ekonomi nya," jawab Reinaldi, ketika ditanya alasannya membantu UMKM makanan tradisional.
"Makanya kita punya gagasan setiap pembelian 1 kemeja, akan dibelikan 1 porsi makanan lewat UMKM. Makanan ini lalu dibagikan ke yang membutuhkan, jadi dampak nya sistemik. Kita sebagai pelaku UMKM dapat bertahan, usaha-usaha kuliner bisa terbantu, orang-orang yang membutuhkan bisa makan," sambungnya.
Di kedepannya, Reinaldi optimis dan semangat untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Di project selanjutnya, Telusur Kultur tidak akan berhenti membicarakan hal yang baik tentang Indonesia. Kita juga menjadikan Indonesia sebagai inpsirasi utama. Mungkin akhir tahun ini bakal launching beberapa project baru," tutupnya dengan ramah.
Semua koleksi kemeja Telusur Kultur bisa dibeli langsung lewat situs resmi mereka di telusurkultur.com. Atau cek Instagram @telusurkultur untuk informasi lebih lanjut.
Artikel Asli