Praja Muda Karana atau lebih dikenal dengan Pramuka merupakan organisasi nonformal atau gerakan kepanduan tertua yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Pramuka merupakan salah satu proses pendidikan di luar lingkungan sekolah yang memiliki kegiatan yang cukup menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka.
Sudah familiar dengan pramuka sejak berada di bangku sekolah, ternyata pramuka dunia memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui. Selengkapnya simak di bawah ini.
Sejarah pramuka dunia
Baden Powell merupakan sosok dunia yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah pramuka. Baden Powell adalah pendiri gerakan pramuka yang juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Dunia.
Sir Robert Baden Powell saat itu menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris yang memiliki minatnya dalam dunia militer cukup besar. Berkat minatnya tersebut, Baden Powell berinisiatif membuat kelompok pemandu kecil dengan anggota para kaum muda.
Setelah Perang Dunia I, ia mulai mengelola Aids to Scouting untuk anak muda sehingga memutuskan mengadakan kegiatan perkemahan pertamanya selama delapan hari yang berlangsung di sebuah pulau besar yaitu Pulau Brownsea, Pelabuhan Poole, Dorset, Inggris. Perjalanan sejarah Pramuka dunia yang bermula dari Inggris ini ternyata membuka peluang besar untuk terus dikembangkan.
Setelah satu tahun dari perkemahan pertama, Baden Powell merilis buku mengenai prinsip dasar kepramukaan berjudul Scouting for Boys, karena saat itu kegiatan ini hanya dikhususkan untuk laki-laki. Pada buku tersebut tertulis pengalaman pribadi Baden Powell saat menjadi tentara atau anggota militer. Tak hanya di Inggris, ternyata di luar dugaan buku tersebut menyebar dengan cepat hingga ke banyak negara lain.
Melalui bukunya, Baden Powell hanya bermaksud memberikan metode pelatihan kepanduan untuk anak laki-laki, namun anak muda kala itu menyukai metode yang diajarkan oleh Baden Powell hingga organisasi Pramuka menjadi salah satu gerakan pemuda terbesar di dunia.
Pada tahun 1912, Boden Powell bersama adiknya yang bernama Agnes mendirikan organisasi kepanduan untuk perempuan yang bernama “Girls Guides”. Organisasi tersebut di pimpin oleh Anges dan Istri Boden Powell. Empat tahun kemudian tepatnya pada tahun 1916 mendirikan Pramuka untuk usia siaga dengan nama “Cub” atau “Anak Srigala”. Sebagai pedomannya dengan buku “The Jungle Book” karya Rudyard Kipling. Buku tersebut berisi cerita Mowgli si Anak Srigala.
Tidak berhenti sampai di situ pada tahun 1918 kembali membentuk Rover Scout untuk pemuda/i usia 17 tahun (penegak) dan juga menerbitkan buku berjudul “Rovering To Success” di tahun 1922. Pada tahun 1919 W.F de Bois Mac Larren memberikan sebidang tanah kepada Boden Powell yang di fungsikan untuk mendidik pembina Pramuka dengan nama “Gilwell Park“
Untuk memperkenalkan kepanduan ke seluruh dunia. Pada tahun 1920 diselenggarakannya Jambore Dunia I di Olympia Hall, London, Inggris, yang mewakilinya ada 27 negara. Pada malam terakhir tanggal 16 Agustus 1920 Boden Powell diangkat sebagai “Bapak Pandu Dunia” (Chief Scout Of The World)