Sejarah Kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus 1945

Sejarah Kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus 1945

17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Pada momen tersebut di setiap tahunnya, seluruh masyarakat Indonesia harus merayakan kemerdekaan sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk membuat Indonesia merdeka.

Sambil memperingati 17 Agustus, tidak ada salahnya untuk kembali mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia. Selengkapnya simak di bawah ini. 


1. Kekalahan Jepang oleh Sekutu

Sejarah kemerdekaan Indonesia diawali dari kekalahan Jepang dari sekutu. Kekalahan ini disebabkan oleh pengeboman dua kota penting di Jepang oleh Amerika Serikat.

Pada tanggal 6 Agustus 1945, kota Nagasaki di bom oleh Amerika Serikat lalu tanggal 9 Agustus 1945, pengeboman dilakukan kembali oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima. Peristiwa tersebut menyebabkan penurunan moral tentara Jepang yang ada di seluruh dunia hingga pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Peristiwa kekalahan tersebut diketahui oleh para pemuda melalui siaran radio BBC (Inggris). Para pemuda tidak membuang-buang waktu untuk segera membicarakan kemerdekaan Indonesia.


2. Peristiwa Rengasdengklok

Sejarah kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 kemudian dilanjutkan dengan peristiwa Rengasdengklok. Menyikapi kekalahan Jepang atas sekutu, terdapat perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda di mana golongan muda menginginkan proklamasi segera dilaksanakan sedangkan golongan tua menginginkan pelaksanaan proklamasi sesuai dengan janji pemerintah Jepang. 

Akibat perbedaan pendapat tersebut, pada tanggal 16 Agustus 1945 golongan muda membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok. Tujuan penculikkan ini supaya kedua tokoh dari golongan tua tidak terpengaruh oleh pemerintah Jepang di Indonesia. Pada hari yang sama terjadi pertemuan antara golongan muda dengan golongan tua di Jakarta.

Golongan muda diwakili oleh Wikana, sedangkan golongan tua diwakili oleh Achmad Soebardjo. Selain itu juga terdapat Yusuf Kunto dari organisasi PETA (Pembela Tanah Air).Inti dari pertemuan ini yaitu memutuskan segera mengumumkan proklamasi kemerdekaan dan tercapai kesepakatan bersama bahwa proklamasi kemerdekaan akan dicetuskan pada tanggal 17 Agustus 1945.


3. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pada tanggal 16 Agustus 1945 waktu tengah malam, rombongan Soekarno dan Mohammad Hatta tiba di Jakarta. Penyusunan teks proklamasi dilaksanakan di kediaman Laksamana Muda Maeda yang merupakan perwira Jepang yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Indonesia dilanjutkan dengan penyusunan teks proklamasi yang dirumuskan oleh Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo serta disaksikan oleh Sukarni, Sudiro, BM Diah. Teks proklamasi ditulis tangan diketik ulang oleh Sayuti Melik. Naskah proklamasi selesai disusun sekitar pukul 04:00 pagi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Teks proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama Bangsa Indonesia. Sejarah kemerdekaan Indonesia tercatat tepat pada pukul 10:00 pagi tanggal 17 Agustus 1945 dengan pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta di jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta.

Momen resminya Indonesia merdeka juga terdapat peristiwa pengibaran bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, dengan Latief  S. Suhud dan Tri Murti sebagai pembawa benderanya. Pada saat bendera merah putih dinaikkan, lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Hal tersebut menjadi tanda bahwa Indonesia merdeka.