Makna Dibalik 3 Motif Batik Nusantara yang Sangat Populer

Makna Dibalik 3 Motif Batik Nusantara yang Sangat Populer

Batik salah satu karya seni budaya asal Indonesia yang jadi kebanggaan. Batik Nusantara sudah ditemukan sejak abad ke-17, batik dibagi ada batik cap dan batik tulis. Pada batik cap proses pembuatannya menggunakan canting cap dengan cara pengecapan di kain sedangkan batik tulis menggunakan canting pada kain yang sudah digambar terlebih dahulu. 

Batik Nusantara

Dok. Instagram/therealdisastr

Melalui keputusan presiden pada tanggal 2 Oktober kini ditetapkan menjadi Hari Batik Nasional. Pada tanggal 2 Oktober 2009 pun Batik Nusantara menjadi Warisan Budaya tak benda atau Intangible Culture Heritage (ICH) oleh UNESCO.

Kalau membahas motif Batik Nusantara ini sangatlah banyak, bahkan hampir di setiap kota memiliki motif khasnya lho. Seperti misalnya di Cirebon, Jawa Barat Batik motif yang terkenal adalah Mega Mendung. Sedangkan di Solo, Jawa Tengah motif Batik Nusantara banyak digemari masyarakat adalah Batik Parang.

Batik Nusantara

Dok. Instagram/andienaisyah

Untuk lebih detailnya, Telusur Kultur telah merangkum makna dibalik 3 motif Batik Nusantara. Motif di bawah ini mana yang jadi koleksimu?

1. Batik Nusantara Motif Mega Mendung

Batik Nusantara

Dok. Pinterest

Motif Mega Mendung terinspirasi dari buku dan literatur yang selalu mengarah pada sejarah kedatangan bangsa Cina ke wilayah Cirebon, Jawa Barat. Kota yang satu ini menjadi tempat bertemunya banyak pedagang dari berbagai Negara.

Motif Mega Mendung tampak seperti awan dengan warna dasar biru yang menggambarkan sisi maskulinitas. Selain itu warna biru juga memiliki makna warna langit serta pembawaan hujan disebut-sebut sebagai pembawa kesuburan dalam kehidupan.

Motifnya yang buat penampilan lebih cerah saat dikenakan, biasanya baju Batik motif Mega Mendung dipadukan dengan celana nuansa biru tua atau putih agar motif tersebut yang menonjol pada penampilanmu.

2. Batik Nusantara Motif Kawung

Batik Nusantara

Dok. Pinterest

Batik kedua ini berasal dari Jogja, Jawa Tengah. Dinamakan Kawung, motif Batik terinspirasi dari irisan buah Kawung (Asal pohon Aren). Sedangkan bentuknya yang nampak seperti empat kelopak ini kesucian.

Dahulu tak semua orang bisa mengenakan motif Batik Kawung lho. Motif tersebut hanya bisa dikenakan oleh keluarga Keraton. Namun dengan berkembangnya zaman motif Kawung sudah bisa dipakai oleh semua masyarakat.

Nggak jarang sederet label fashion asal tanah air menampilkan koleksi baju Batik dengan motif tersebut.

3. Batik Nusantara Parang

Batik Nusantara

Dok. Pinterest

Kalau motif Batik ketiga ini, Parang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Motif Parang khas dengan bentuknya yang diagonal. Makna dari Batik Parang ialah tak pernah menyerah, motif Batik diagonal ini menggambarkan obat laut yang tak pernah berhenti bergerak. 

Baju Batik dengan motif Parang banyak jadi kegemaran para pria maupun wanita! Biasanya Baju Batik motif Parang bisa jadi outerwear ataupun dress.