Hantaran merupakan hal wajib yang ada pada acara lamaran, biasanya pihak perempuan & laki-laki akan berikan makanan atau minuman yang khas dari suku masing-masing. Tujuannya, memberikan pengenalan kepada calon CPW ke CPP serta sebaliknya dari adat mereka.
Kali ini Telusur Kultur ingin membahas seserahan makanan khas Betawi yang wajib ada dalam hantaran lamaran. Tak hanya menyebutkan makanannya namun ada makna penting dibalik makanan serta minuman tersebut. Langsung simak di bawah ini yuk!
1. Makanan khas Betawi 1: Roti Buaya
Makanan pertama yang wajib ada di di dalam daftar hantaran makananmu adalah roti buaya! Siapa yang suka dengan roti yang satu ini? Roti buaya adalah hidangan khas adat Betawi. Menurut pengertian orang Betawi, buaya adalah satwa yang ulet, kuat, dan sabar. Selain itu, buaya juga merupakan lambang dari kesetiaan, karena buaya adalah satwa yang setia dengan pasangannya
2. Makanan khas Betawi 2: Kue Lapis Basah
Makanan khas Betawi selanjutnya adalah kue lapis basah, memiliki makna yang dalam kudapan manis ini merupakan kue yang lengket, sehingga setelah menikah nanti hubungan rumah tangga akan awet dan cintanya juga lengket seperti kue lapis basah ini.
3. Makanan khas Betawi 3: Bir Pletok
Terakhir yang tak boleh dilewatkan saat lamaran adalah membawa hantaran bir pletok. Bir pletok sudah ada sejak zaman Belanda dulu. Orang Belanda pada zaman itu sudah minum bir dan wine untuk menghangatkan badan, namun karena mengandung alkohol dan tidak sejalan dengan keyakinan orang Betawi yang beragama Islam, orang Betawi kemudian menciptakan bir nya sendiri dari berbagai macam rempah-rempah dan tidak mengandung alkohol. Nama “pletok” nya sendiri konon berasal dari bunyi “pletok” yang dihasilkan ketika membuka botol minumannya setelah dikocok-kocok terlebih dahulu. Bir pletok adalah minuman yang banyak khasiat kesehatannya, sehingga dapat membuat tubuh kedua mempelai sehat & kuat selalu.