Selama mengenyam pendidikan dari bangku SD hingga kuliah, setiap orang pasti disuguhi dengan sejarah pancasila. Selain sejarah pancasila, kita juga diajarkan tentang lambang pancasila hingga bagaimana kita menerapkan pancasila di kehidupan sehari-hari. Pancasila sendiri adalah ideologi Indonesia yang sangat penting, terdiri dari 5 sila, seperti namanya “Pancasila”. Setelah tahu sejarah pancasila, kini saatnya kita tahu lambang dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Apa sajakah itu? Simak di bawah ini, ya.
- Ketuhanan yang Maha Esa
Lambang pancasila pertama adalah bintang, memiliki arti cahaya rohani yang berasal dari Tuhan untuk manusia. Ini artinya, bangsa Indonesia berpegang teguh pada ajaran Tuhan Yang Maha Esa, disesuaikan dengan agama yang dianut masing-masing orang. Beberapa penerapan sila pertama di kehidupan sehari-hari adalah:
- Percaya pada Tuhan Yang Maha Esa
- Menghormati agama setiap orang meskipun yang berbeda dari agama yang kita anut
- Menghormati orang lain ketika sedang beribadah
- Tidak memaksakan agama atau kepercayaan kita pada orang lain
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Lambang pancasila kedua adalah mata rantai persegi dan lingkaran yang berkaitan dan membentuk lingkaran. Persegi melambangkan laki-laki, bulat melambangkan perempuan. Arti pancasila kedua ini adalah setiap orang di Indonesia harus gotong-royong, saling membantu, dan terikat erat agar semakin kuat. Latar warna dari lambang ini adalah merah yang berarti kuat dan berani. Bisa dibilang, sila kedua menggambarkan tingginya nilai kemanusiaan di Indonesia. Beberapa penerapan sila kedua di kehidupan sehari-hari adalah:
- Menghormati setiap orang tanpa membedakan suku, agama, ras, adat istiadat, dan latar belakang lainnya.
- Menghargai pendapat orang lain meskipun tidak sejalan dengan pendapat kita
- Bersedia membantu sesama yang membutuhkannya
- Memiliki rasa simpati dan empati yang tinggi
- Persatuan Indonesia
Lambang pancasila ketiga adalah pohon beringin. Pohon berukuran besar tersebut sering dijadikan tempat berteduh bagi banyak orang. Arti pancasila ini menandakan rakyat Indonesia dapat ‘berteduh’ dan bersatu di bawah naungan negara ini. Beberapa penerapan sila ke-3 adalah:
- Memiliki rasa cinta pada tanah air
- Rela berkorban untuk bangsa Indonesia
- Menjaga perdamaian antar sesama di Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebudayaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Parakala pancasila keempat adalah kepala banteng. Seperti yang kita tahu, banteng adalah hewan yang senang berkumpul. Arti pancasila ini yaitu bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki jiwa sosial, mau untuk bermusyawarah dan berdiskusi untuk mendapatkan sebuah keputusan. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari dari sila ini adalah:
- Tidak memaksakan kehendak kita sendiri ke orang lain
- Mau bermusyawarah dalam kelompok ketika hendak mengambil keputusan
- Mampu menghormati setiap keputusan yang berasal dari hasil musyawarah bersama
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Lambang pancasila kelima adalah padi dan kapas yang berarti simbol sandang dan pangan. Artinya, kemakmuran rakyat Indonesia yang merata adalah syarat bahwa negara ini sudah mencapai keadilan. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Menerapkan suasana kekeluargaan dan gotong-royong
- Bersikap adil pada diri sendiri dan orang lain
- Dapat seimbang melakukan hak dan kewajiban