5 Museum Sejarah Indonesia yang Jarang Diketahui

5 Museum Sejarah Indonesia yang Jarang Diketahui

Selain di sekolah,  museum dinilai sebagai sarana edukasi untuk mendapat pelajaran mengenai sejarah bangsa Indonesia. Setiap kota memiliki berbagai museum sejarah dengan keunikan masing-masing, namun beberapa museum di bawah ini dinilai jarang diketahui walau tetap sama menariknya. 

 

1. Museum Trikora (World War II) - Morotai

malatours.com
Walau harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, namun museum ini layak dikunjungi karena berada di tepi laut. Pada museum ini kamu bisa melihat sejarah dan peninggalan PD II yang dipimpin oleh Mc. Arthur.

 

2. Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma - Bukittinggi

wikipedia.com
Sebelum menjadi sebuah museum, tempat ini merupakan kediaman Gubernur Sumatera Barat. Namun karena gagasan para petinggi TNI, tempat ini diresmikan sebagai museum perjuangan pada tahun 1973 di Bukittinggi yang berisi berbagai sejarah dan ratusan koleksi senjata jaman perang.

 

3. Museum PETA - Bogor

indonesiakaya.com
Jika biasanya kamu mengunjungi Museum Zoologi, kini nggak ada salahnya untuk mengunjungi museum sejarah. Salah satu museum sejarah yang bisa kamu datangi fi Bogor ialah Museum PETA. Museum ini memamerkan foto-foto pada jaman perang serta koleksi senjata yang di pajang di ruangan-ruangan dalam museum. 

 

4. Museum R.A. Kartini - Rembang

cbfmradio.com
Seluruh masyarakat Indonesia pasti familiar dengan pahlawan Indonesia, R.A. Kartini. Kamu bisa mengenang perjuangan R.A. Kartini sambil mengunjungi Museum R.A. Kartini di Rembang. Pada museum ini terdapat foto dan tulisan yang menceritakan kisah perjuangan R.A. Kartini yang menginspirasi wanita Indonesia melalui tulisan-tulisannya yang menyentuh hati.

 

5. Gedung Sejarah Perjuangan Margarana - Bali

fotocommunity.com
Lebih sering terekspos keindahan alam dan budaya, Bali juga memiliki museum yang nggak kalah menarik untuk dikunjungi. Museum ini diberi nama Gedung Sejarah Perjuangan Margarana. Gedung ini dipersembahkan khusus untuk mengenang kisah perjuangan para pejuang dalam Perang Puputan Margarana di Bali yang berisi artefak-artefak sebagai bukti bahwa masyarakat Bali pernah melawan pasukan penjajah.