5 Kain Adat Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara

5 Kain Adat Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara

Indonesia terkenal dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Nggak hanya dikalangan masyarakat Indonesia saja, kekayaan Indonesia sudah populer hingga mancanegara. Termasuk kain adat Indonesia.

Kain adat Indonesia merupakan salah satu warisan leluhur turun temurun. Setiap daerah di Indonesia memiliki kain dengan motif dan cara pembuatan yang khas. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang membuat kain adat Indonesia terkenal hingga mancanegara.

 

 1. Endek Bali

seni.id

Kain Endek merupakan kain tenun yang berasal dari Bali. Nama Endek berasal dari “endek” atau “ngendek” yang berarti diam atau tetap dan tidak berubah warnanya. Nama tersebut sama dengan proses pembuatannya yang menggunakan benang yang diikat dan dicelupkan pada pewarna, benang tersebut warnanya tidak berubah. Kain tenun Endek memiliki motif yang beragam yang setiap motifnya punya makna dan penggunaannya masing-masing. Seperti motif patra dan encak saji yang bersifat sakral dan hanya digunakan pada saat upacara keagamaan. Sedangkan motif kain Endek lainnya seperti flora, fauna, tokoh pewayangan, dan motif geometris biasa dikenakan untuk kegiatan sosial atau menjalani kehidupan sehari-hari. Kain Endek semakin populer di mancanegara setelah Dior menggunakan kain Endek dalam salah satu koleksi Spring/Summer 2021.

 

2. Tenun Lombok

smesco.go.id

Kain Lombok merupakan salah satu kain incaran para turis asing dan kolektor saat berkunjung ke Indonesia. Kain yang proses pembuatannya bisa sampai puluhan hari ini memang istimewa dan memiliki nilai estetik yang menarik. Keindahan kain tenun Lombok dihasilkan dari keuletan para perempuan yang  menenun dengan cara yang masih tradisional serta penggunaan kapas dan pewarna yang juga masih alami. 

 

3. Lurik Yogyakarta

kain-lurik.com

Kain Lurik identik dengan motif garis-garis yang seadah. Kain tradisional dari Yogyakarta ini biasanya dibuat dari serat kapas, serat kayu, serat sutera, atau serat sintetis dengan pembuatannya yang menggunakan alat tenun tradisional yang digerakkan oleh manusia di mana pengrajin akan memintal serat dengan tangan. 

 

4. Songket Palembang

digstraksi.com

Pada tahun 2013 silam, songket Palembang diresmikan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membuat songket Palembang terkenal hingga mancanegera. Songket Palembang tak hanya memiliki nilai keindahan dan seni yang tinggi namun juga sarat akan makna filosofis, yaotu melambangkan kemakmuran, kejayaan, serta keberanian. 

Kata 'songket' sebenarnya berasal dari kata sungkit yang artinya mengait. Nama tersebut diberikan karena dianggap cukup mewakili proses pembuatan kainnya dengan cara mengaitkan kain tenun, lalu menyelipkan benang emas, kemudian ditenun kembali hingga sempurna. Songket Palembang terdiri dari beberapa jenis, di antaranya Songket Lepus, Songket Tabur, Songket Bunga, Songket Limar, Songket Tretes, dan Songket Rempak.

 

5. Songket Minangkabau

twitter.com/minangofficial

Sudah menjadi tradisi turun temurun suku minang menggunakan songket Minangkabau untuk dikenakan pada berbagai upacara adat seperti upacara Batagak Pangulu maupun ragam prosesi dalam upacara pernikahan. Motif-motif songket Minangkabau hadir dalam wujud simbol-simbol alam, terutama tumbuhan, seperti motif Songket Minangkabau Bungo Malur, Kudo-Kudo, Kain Balapak Gadang, Pucuak Ranggo Patai, Pucuak Jawa hingga Pucuak Kelapa.