3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Tenun Ikat

3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Tenun Ikat

Indonesia memang dikenal dengan keberagaman budayanya. Tidak hanya memiliki ratusan menu nusantara yang bikin lidah bergoyang, deretan bahasa daerah yang berbeda-beda, negeri kita juga memiliki banyak jenis pakaian yang kerap mendapatkan banyak apresiasi. Bukan sekadar baju daerah, tenun ikat juga jadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dibanggakan.

Sesuai namanya, tenun ikat merupakan kain yang ditenun dari benang yang diikat dan telah diwarnai sebelumnya. Teknik tenun ikat terdapat di berbagai daerah di Indonesia lhi, seperti Lombok, Bali, Sumbawa, Sumba, Toraja, Sintang Flores, dan Timor. 

1. Asal usul tenun ikat

tenun ikat

Kerajinan tenun ikat memang sudah ada sejak dulu. Pada zaman dahulu sebelum memulai menenun, penenun biasanya harus memulai beberapa ritual, seperti berpuasa, mematuhi hal-hal yang bersifat tabu, dan membuat sajian untuk para leluhur atau dewa. Kemudian penyebaran keterampilan bertenun di Indonesia telah merata ke seluruh daerah. Dalam proses pembuatan tenun ikat terdapat tiga teknik, yaitu teknik ikat lungsi, teknik ikat pakan, dan teknik ikat ganda. 

2. Jenis-jenis tenun ikat

tenun ikat

Seiring berkembangnya zaman, banyak sekali jenis tenun ikat yang bermunculan. Terdapat beberapa jenis tenun ikat yang paling sering ditemukan. Yang pertama ada tenun ikat pakan. Ini merupakan jenis tenun yang menggunakan ragam hias benang yang disusun secara horizontal pada alat tenun.

Kemudian ada juga tenun ikat lungsi yang diibuat dengan cara dibuat dengan cara menata benang secara vertikal pada alat tenun kemudian diikat untuk menghasilkan motif-motif tertentu. Helaian benang dibentangkan pada alat tenun berdasarkan panjang yang diinginkan. Kerajinan tenun lungsi ini banyak ditemui di daerah sentra kerajinan tenun NTT, NTB, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Maluku.

Lalu ada juga tenun ikat ganda.Yup, jenis yang satu ini menggabungkan teknik dari tenun ikat pakan dan lungsi. Pembuatan ikat ganda dapat ditemui di Bali dan kain tenunnya dinamakan tenun Gringsing. Konon, tenun Gringsing merupakan kain tenun termahal di dunia.

3. Proses pembuatan

tenun ikat

Pembuatan tenun diawali dengan memanen biji kapas. Biji kapas kemudian dikeluarkan isinya dan dipukul agar mengembang. Selanjutnya, kapas yang telah mengembang tersebut dipintal dengan menggunakan alat pintal hingga membentuk benang yang siap digunakan menenun.

Benang kemudian dipisahkan menjadi dua. Kedua benang ini kemudian diberikan teknik ikat sehingga membentuk motif yang diinginkan. Benang lalu diwarnai dengan cara dicelupkan ke dalam zat pewarna. Setelah selesai, ikatan pada benang akan dilepas sehingga akan muncul corak berwarna putih yang merupakan warna asli dari benang yang tidak terwarnai. Proses tersebut dilanjutkan hingga lembaran kain tenun terbentuk sesuai ukuran yang diinginkan.